Indonesia
Kue bulan Tiongkok adalah kue tradisional yang memiliki arti penting budaya dan sejarah masakan Tiongkok. Ini adalah kue berbentuk bulat atau persegi dengan isian yang kaya dan manis, dan biasanya dikonsumsi selama Festival Pertengahan Musim Gugur, salah satu festival terpenting dalam budaya Tiongkok.
Sejarah kue bulan dapat ditelusuri kembali ke Tiongkok kuno, dengan referensi keberadaannya sejak Dinasti Tang (618-907 M), asal muasal kue bulan yang sebenarnya masih menjadi bahan perdebatan di kalangan sejarawan.
Salah satu teori yang populer adalah kue bulan digunakan sebagai alat komunikasi pada masa pemberontakan melawan penguasa Mongol pada Dinasti Yuan (1271-1368 M). Legenda mengatakan bahwa kaum revolusioner menyembunyikan pesan rahasia di dalam kue bulan untuk mengoordinasikan pemberontakan mereka pada hari ke-15 bulan kedelapan lunar, yang sekarang dikenal sebagai Festival Pertengahan Musim Gugur. Kue bulan dipercaya sebagai simbol persatuan dan perlawanan terhadap kekuasaan Mongol.
Selama berabad-abad, kue bulan telah berevolusi dalam hal rasa, isian, dan desain. Kue bulan tradisional dibuat dengan kulit kue yang empuk dan bersisik serta dibungkus dengan berbagai isian manis. Isian yang paling umum adalah pasta biji teratai dengan kuning telur asin, melambangkan bulan purnama. Isian populer lainnya termasuk pasta kacang merah, pasta wijen hitam, dan kacang campur.
Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat inovasi rasa kue bulan yang memenuhi selera modern. Kini Anda bisa menemukan kue bulan dengan isian matcha, buah, coklat, bahkan es krim. Beberapa kue bulan juga dibuat dengan kulit salju yang memiliki tekstur lembut seperti mochi.
Kue bulan tidak hanya dinikmati karena rasanya tetapi juga karena simbolisme yang dibawanya. Mereka sering kali diberikan kepada keluarga, teman, dan rekan bisnis sebagai tanda harapan baik dan berkah untuk persatuan, harmoni, dan kemakmuran. Tindakan berbagi dan memakan kue bulan selama Festival Pertengahan Musim Gugur adalah tradisi yang menyatukan orang-orang.
Kesimpulannya, kue bulan Tiongkok memiliki sejarah yang kaya selama berabad-abad. Kue-kue tersebut tidak hanya merupakan kue-kue yang lezat tetapi juga merupakan simbol kesatuan dan perayaan budaya. Baik dinikmati dalam bentuk tradisional atau dengan interpretasi modern, kue bulan terus memainkan peran penting dalam festival dan tradisi kuliner Tiongkok.